Manusia diciptakan Tuhan dengan sebaik-baik ciptaan. Diantara kurniaan besar yang tersimpan dalam jiwa manusia adalah “daya tarik” yang lazim disebut daya magnetis tubuh. Daya tarik itu ibarat magnet yang mampu menarik benda lain yang lebih lemah. Ibarat cahaya, ia mengalahkan cahaya lain yang lebih lemah. Cahaya matahari mengalahkan cahaya lilin. Sebaliknya, cahaya lilin dapat mengalahkan (menerangi) ruangan yang gelap. Menguatkan “cahaya dan magnet” jiwa dapat ditempuh dengan berbagai cara, termasuk memiliki Ilmu Pelet atau pengasihan.
Namun banyak pemilik ilmu pelet dan orang yang pasang susuk justeru terjerumus pada kehidupan yang tidak menentu dan sengsara meskipun kelihatannya senang. Misalnya, dengan semudahnya ganti-ganti pasangan, sering kawin-cerai, dan yang pasti, kurang menghormati hubungan percintaan kerana ia beranggapan cinta mudah didapatkannya.
Percayalah..! Hukum Tuhan sangatlah adil. Orang yang menanam kebajikan akan menuai kebajikan. Sebaliknya, orang yang banyak menanam keburukan pun akan menuai keburukan juga. Menabur angin menuai badai, menabur maksiat menuai ketulahan. Bahkan menurut para waskita (orang yang memiliki mata batin), orang yang menyalahgunakan ilmu pelet, terlebih lagi jika berlanjut pada tindakan zina, maka tubuh pemilik ilmu pelet tersebut sebetulnya diikuti oleh makhluk gaib yang buruk rupa yang merupakan makhluk pembawa sial. Sehingga sepanjang hidupnya selalu sengsara, jauh dari kemakmuran.
Berdasarkan pengalaman, “ilmu daya tarik” yang selamat dan baik adalah ilmu yang kekuatan daya tariknya ditujukan secara umum, reaksinya lembut dan tidak menyebabkan orang lain merasa “cinta” diluar batas kewajaran. Inilah yang kami sebut Mahabbah Pengasihan Alami, kerana rasa sayang yang diberikan setiap orang kepada Anda adalah logik dan sewajarnya, sehingga tidak menimbulkan kesan sampingan yang negatif bagi orang yang menyayangi Anda atau kecurigaan orang lain bahawa Anda menggunakan Ilmu Pelet atau pasang susuk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar